Saturday, September 22, 2012

5 Negara Mini Di Dunia

Mari kita sebut kategori ini Negara Mini, sebuah ‘negara’ yang memerdekakan diri yang dengan wilayah super mungilnya tidak terikat aturan negara lainnya. Mereka tidak banyak dikenal seperti negara-negara lain yang memang memiliki wilayah kecil seperti Singapura atau Vatikan. Ada beberapa alasan seseorang membentuk Negara Mini, mulai dari lelucon belaka, media protes, bahan eksperimen politis, atau bertujuan kriminal. Bahkan ada beberapa yang memang diakui secara legal oleh negara tetangganya, beberapa sangat konyol, beberapa cukup menarik. Tetapi semuanya tentu saja unik, aneh, dan lucu.
1. Sealand
Wilayah: 0.00055 km2
Populasi: 27 (2002)
Pemimpin : Michael Bates


Sealand mungkin adalah Negara Mini yang paling dikenal secara luas. Mungkin karena ceritanya yang menarik dan banyak disebarluaskan. Sealand berada sekitar 10 km dari pesisir pantai Inggris. Awalnya merupakan benteng pertahanan pada jaman Perang Dunia II tahun 1967. Paddy Roy Bates (Knock John) menghuni tempat ini dengan menjalankan stasiun radio bajak laut. Dia dan keluarganya kemudian menyatakan Sealand sebagai sebuah negara, hingga menerbitkan paspor sendiri. Bates mengaku Sealand telah diakui secara de facto oleh Jerman dan Inggris.
Terdapat kejadian yang menarik pada 1978. Saat Bates keluar negeri, Alexander Achenbach yang mengaku sebagai Perdana Mentri Sealand, bersama beberapa orang Jerman dan komplotan Belanda, melakukan kudeta terhadap wilayah ini. Kemudian Bates meminta bantuan militer untuk merebut kembali Sealand, hingga akhirnya Achenbach dan komplotannya ditangkap. Karena Achenbach memiliki paspor Sealand, maka ia ditahan sebagai penghianat negara, sedangkan komplotannya dibebaskan.
2. Republik Molossia
Wilayah: 58 km2
Populasi: 2-3
Pemimpin : Presiden Kevin Baugh
Pemerintahan Molossia berada di dekat Dayton, Nevada, US. Terdiri dari sebidang tanah yang dimiliki oleh Kevin Baugh, sang Presiden. Termasuk kedua tanah yang ia beli di wilayah Pennsylvania dan California. Ia berdandan ala diktator, lengkap dengan seragam militer dan kacamata hitam. Ia juga mengakui sebidang wilayah di lautan pasifik dan Planet Venus. Molossia sebenarnya membayar pajak ke US, tetapi mereka menganggapnya ‘bantuan luar negeri’.
3. Kerajaan Hutt River
Wilayah: 75 Km2
Populasi: Sekitar 20 penghuni dan 13,000-18,000 warga di luar negeri.
Pemimpin: His Royal Highness Prince Leonard I
Kerajaan ini didirikan oleh Leonard Casley di tahun 1970. Negara Mini ini terbentuk ketika 5 keluarga besar yang memiliki perkebunan di provinsi Hutt River terlibat perselisihan dengan pemerintah Australia. Keluarga tersebut telah melanggar aturan pemerintah Australia yang membatasi hasil produksi gandum yang diperbolehkan dijual secara legal dalam waktu tertentu. Ketika kasus ini masuk pengadilan, Casley yang merupakan pemimpin 5 keluarga ini, mendeklarasikan diri sebagai “His Royal Highness Prince Leonard I” untuk memanfaatkan hukum lama yang menyebutkan apabila melangar aturan sebuah kerajaan, akan dihukum sebagai penghianat, kemudian ia menggunakan hukum ini sebagai upayanya untuk melepaskan diri dari Australia.
4. Kerajaan Other World
Wilayah: 0.02 km2
Populasi: Beragam
Pemimpin: Her Royal Majesty Queen Patricia I


Kerajaan Other World berasal dari sebuah resort di Republik Ceko yang memerdekakan diri. Berbentuk matriarchy, artinya dipipmpin oleh seorang wanita. Dalam kerajaan ini terdapat kasta-kasta. Mulai dari gelar bangsawan bagi para pwnguasa yang semuanya adalah wanita, kerajaan ini bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin laki-laki untuk dijadikan kasta terendah yang disebut budak. Kerajaan ini memiliki paspor, mata uang, polisi, bendera, dan lagu kebangsaan sendiri.
5. Waveland
Wilayah: 784 km2
Populasi: 0
Pemimpin: Greenpeace
Secara fisik Waveland merupakan gunung batu tak berpenghuni di tengah lautan dekat Inggris. Kepemilikannya diperebutkan oleh Inggris, Iceland, dan Denmark. Pada 1997, organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace, menduduki wilayah ini dan mendeklarasikan negara Waveland. Mereka menawarkan kewarganegaraan bagi siapapun yang mau mengucap sumpah kesetiaan. Ini merupakan bentuk protes terhadap pengeboran minyak yang terjadi di daerah tersebut. Aksi protes tersebut berlangsung hingga 1999, sampai akhirnya pendanaan mulai terhambat, Waveland pun ditinggalkan, yang tertinggal hanyalah bangunan mercu suar untuk membanu para pelaut menghindari gunung batu ini.