Opoae ~ Sineas Iran dan Qatar kini tengah bersaing membuat film tentang kehidupan Nabi Muhammad yang akan diangkat ke layar lebar.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (16/3), film produksi Qatar yang akan dibuat berseri itu akan diedarkan ke seluruh dunia. Film dengan total biaya pembuatan sebesar Rp 9,7 triliun itu disponsori oleh perusahaan Grup Alnoor. Pembuatan film itu juga rencananya akan dipimpin oleh ulama Qatar terkenal Yusuf al-Qaradawi untuk memastikan film itu tidak melanggar ketentuan Alquran.
"Wajar jika para ulama sangat khawatir dengan pembuatan film ini," kata produser film The Lord of The Rings Barrie Osborne yang direkrut sebagai penasihat film ini.
Seolah tak mau kalah, sutradara asal Iran Majid Majidi juga akan mulai membuat film kisah kehidupan Nabi Muhammad Oktober mendatang dengan total biaya Rp 291 miliar.
Karakter Nabi dalam film produksi Majidi itu tidak akan memperlihatkan wajah Nabi.
Menurut aliran Islam Sunni menggambarkan atau memperlihatkan wajah Nabi dilarang.
Tahun lalu film Innocence of Muslims buatan Sam Bacile, seorang Yahudi Amerika Serikat mengundang protes dan unjuk rasa besar-besaran di sejumlah negara Timur Tengah dan mayoritas muslim. Film itu menghina Nabi sebagai tukang perayu wanita.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (16/3), film produksi Qatar yang akan dibuat berseri itu akan diedarkan ke seluruh dunia. Film dengan total biaya pembuatan sebesar Rp 9,7 triliun itu disponsori oleh perusahaan Grup Alnoor. Pembuatan film itu juga rencananya akan dipimpin oleh ulama Qatar terkenal Yusuf al-Qaradawi untuk memastikan film itu tidak melanggar ketentuan Alquran.
"Wajar jika para ulama sangat khawatir dengan pembuatan film ini," kata produser film The Lord of The Rings Barrie Osborne yang direkrut sebagai penasihat film ini.
Seolah tak mau kalah, sutradara asal Iran Majid Majidi juga akan mulai membuat film kisah kehidupan Nabi Muhammad Oktober mendatang dengan total biaya Rp 291 miliar.
Karakter Nabi dalam film produksi Majidi itu tidak akan memperlihatkan wajah Nabi.
Menurut aliran Islam Sunni menggambarkan atau memperlihatkan wajah Nabi dilarang.
Tahun lalu film Innocence of Muslims buatan Sam Bacile, seorang Yahudi Amerika Serikat mengundang protes dan unjuk rasa besar-besaran di sejumlah negara Timur Tengah dan mayoritas muslim. Film itu menghina Nabi sebagai tukang perayu wanita.
Baca Juga:
- Sumur Ajaib Ini Bisa Meluap
- Orang China Jual Udara Segar dalam Kaleng
- Usia Asli Tokoh-Tokoh Kartun Idola Anak