Opoae ~ Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu? Menurut dokter, ini merupakan hal yang umum terjadi namun juga perlu diperlu diperhatikan. Disini para ahli berbagi tips untuk membantu Anda mengatasi lelah terus menerus.
Banyak orang menganggap kalau merasa lelah sepanjang waktu dan terus menerus akibat pekerjaan dan stres. Seperti dikutip Telegraph, jika gejala ini mulai mengganggu ada baiknya Anda menanyakan pada dokter karena mungkin hal ini merupakan pertanda bahwa kelenjar paratiroid Anda rusak.
Data National Health Service (NHS) mencatat kalau satu dari lima warga Inggris memiliki satu dari sepuluh orang yang memiliki masalah lelah dalam jangka panjang.
Meskipun penyebab masalah ini seperti hormonal atau kekurangan vitamin, tapi sesekali Anda harus tes darah untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan masalah kesehatan Anda.
Berikut ini para ahli mengungkapkan metode favorit mereka dalam melawan lelah sepanjang waktu, seperti dilansir Dailymail, Senin (28/1/2013).
1. Bangun pagi dan cium aroma kopi
Bukan ide yang buruk menyertakan kopi untuk diminun setiap hari. Jumlah cairan yang dibutuhkan seseorang, berbeda-beda tapi usahakan buang air kecil minimal tiga kali sehari.
Selipkan kopi di kebutuhan minum air enam hingga delapan gelas sehari.
"Tanpa asupan cairan yang cukup, menyebabkan penurunan tekanan darah, memperlambat pengiriman oksigen ke otak, yang dapat membuat Anda merasa lelah," kata Catherine Collins, ahli gizi kepala di Rumah Sakit St George, London Selatan.
"Kopi mengandung asam caffeic yang merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kewaspadaan dan tekanan darah," kata Collins.
2. Tidak minum anggur/alkohol pada malam hari
"Alkohol memiliki efek dehidrasi dan bahan kimia dalam alkohol bisa mengganggu siklus tidur Anda, cegah alkohol agar Anda bisa tidur nyenyak," kata Collins.
3. Minum suplemen yang mengandung magnesium
"Magnesium memiliki peran penting dalam menjaga kadar glukosa darah, kesehatan otot dan konsentrasi," kata terapis gizi, Dr ElisabethPhilipps.
Kekurangan magnesium dapat membuat Anda merasa lesu. Padahal magnesium bisa ditemukan dalam sayuran berdaun dan kacang-kacangan, tapi suplemen sangat membantu. Minum suplemen magnesium yang memiliki kadar 200mg dan 400mg per hari.
4. Jangan kekurangan vitamin B
"Vitamin B1, B3, B5 dan B6 sangat penting untuk konversi makanan menjadi energi. Vitamin B juga dapat ditemukan dalam ayam, kacang-kacangan, telur, keju dan Marmite." kata Dr Phillips.
5. Herbal alami
"Yang paling populer untuk bagi seseorang yang energinya rendah adalah ginseng. Ini bisa merangsang kelenjar adrenal yang membuat kita lebih waspada," kata ahli herbal, Dee Atkinson.
Jangan berharap untuk hasil yang instan. " Dalam pengobatan alami, ini bisa memakan waktu tiga sampai empat hari sebelum Anda melihat peningkatan energi pada diri Anda setelah menggunakan pemngobatan herbal karena beberapa ekstrak memiliki efek bertahap," kata Atkinson.
"Seperti dengan obat farmasi, tubuh setiap orang merespon secara berbeda," tambahnya.
6. Manfaatkan waktu untuk tidur siang
Durasi tidur siang sangat penting. Kita cenderung tidur nyenyak setelah 30 menit. Jika Anda ingin tidur lebih lama, coba tidur selama 90 menit.
"Telah terbukti secara klinis bahwa mengambil tidur siang setidaknya selama 30 menit adalah revitalisasi," kata Dr Chris Idzikowski, direktur Edinburgh Sleep Centre.
"Setiap orang menderita dengan tidur inersia setelah tidur siang. Kadang-kadang seseorang bisa tampak lelah, maka dari itu Anda harus memberikan waktu otak untuk memulihkan dan menenangkan Anda. Hal ini memberikan otak kesempatan untuk berhenti dan beristirahat.,"kata Dr Idzikowski.
7. Jangan lupa menyertakan protein
Pastikan Anda memiliki kecukupan protein sekitar 50 g per hari karena akan melawan kelelahan.
"Protein memperlambat kecepatan di mana karbohidrat diserap, sehingga akan menstabilkan glukosa ke dalam aliran darah Anda. Protein membantu memproduksi hormon yang merubah mood dan meningkatkan energi, juga," kata Dr Phillips.
8. Jangan terlalu sering mendapatkan cahaya biru
Penelitian telah menunjukkan kalau mereka yang sering duduk di depan laptop atau di depan TV larut malam merasa lebih sulit tidur karena cahaya biru pada layar yang dipancarkan menekan produksi melatonin.
Pada malam hari, coba untuk berhenti menonton TV satu atau dua jam sebelum tidur. Jika Anda tidak dapat mematikan PC, cobalah download perangkat lunak seperti F.lux gratis di situsstereopsis.com.
Hal ini bisa menyesuaikan warna cahaya yang dipancarkan dari laptop Anda sesuai dengan waktu hari.
9. Latihan pernapasan
"Percaya atau tidak, kebanyakan orang tidak bernapas dengan benar dan ini bisa membuat Anda lesu," kata fisioterapis pernapasan Alex Hough.
Latihan berikut ini akan membantu Anda untuk mengatur ulang pola pernapasan Anda.
a. Dengan menggunakan diafragma, otot yang mengembang dan mengempiskan paru-paru Anda. Hirup dan menghembuskan napas lebih efisien.
b. Tarik napas melalui hidung. Hal ini memungkinkan udara untuk meluncur ke bawah tenggorokan Anda seolah-olah itu mengisi perut Anda.
c. Saat Anda mengeluarkan napas, biarkan perut Anda seperti balon mengempis
d. Anda harus bernapas 12 sampai 14 kali per menit. Jika Anda bernapas lebih sering daripada ini, secara perlahan perlambat tarikan dan hembusan napas.
e. Cobalah latihan ini dua kali sehari selama beberapa menit pada suatu waktu. Anda harus menemukan diri Anda hingga merasa lebih berenergi dan kurang stres.
Banyak orang menganggap kalau merasa lelah sepanjang waktu dan terus menerus akibat pekerjaan dan stres. Seperti dikutip Telegraph, jika gejala ini mulai mengganggu ada baiknya Anda menanyakan pada dokter karena mungkin hal ini merupakan pertanda bahwa kelenjar paratiroid Anda rusak.
Data National Health Service (NHS) mencatat kalau satu dari lima warga Inggris memiliki satu dari sepuluh orang yang memiliki masalah lelah dalam jangka panjang.
Meskipun penyebab masalah ini seperti hormonal atau kekurangan vitamin, tapi sesekali Anda harus tes darah untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan masalah kesehatan Anda.
Berikut ini para ahli mengungkapkan metode favorit mereka dalam melawan lelah sepanjang waktu, seperti dilansir Dailymail, Senin (28/1/2013).
1. Bangun pagi dan cium aroma kopi
Bukan ide yang buruk menyertakan kopi untuk diminun setiap hari. Jumlah cairan yang dibutuhkan seseorang, berbeda-beda tapi usahakan buang air kecil minimal tiga kali sehari.
Selipkan kopi di kebutuhan minum air enam hingga delapan gelas sehari.
"Tanpa asupan cairan yang cukup, menyebabkan penurunan tekanan darah, memperlambat pengiriman oksigen ke otak, yang dapat membuat Anda merasa lelah," kata Catherine Collins, ahli gizi kepala di Rumah Sakit St George, London Selatan.
"Kopi mengandung asam caffeic yang merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kewaspadaan dan tekanan darah," kata Collins.
2. Tidak minum anggur/alkohol pada malam hari
"Alkohol memiliki efek dehidrasi dan bahan kimia dalam alkohol bisa mengganggu siklus tidur Anda, cegah alkohol agar Anda bisa tidur nyenyak," kata Collins.
3. Minum suplemen yang mengandung magnesium
"Magnesium memiliki peran penting dalam menjaga kadar glukosa darah, kesehatan otot dan konsentrasi," kata terapis gizi, Dr ElisabethPhilipps.
Kekurangan magnesium dapat membuat Anda merasa lesu. Padahal magnesium bisa ditemukan dalam sayuran berdaun dan kacang-kacangan, tapi suplemen sangat membantu. Minum suplemen magnesium yang memiliki kadar 200mg dan 400mg per hari.
4. Jangan kekurangan vitamin B
"Vitamin B1, B3, B5 dan B6 sangat penting untuk konversi makanan menjadi energi. Vitamin B juga dapat ditemukan dalam ayam, kacang-kacangan, telur, keju dan Marmite." kata Dr Phillips.
5. Herbal alami
"Yang paling populer untuk bagi seseorang yang energinya rendah adalah ginseng. Ini bisa merangsang kelenjar adrenal yang membuat kita lebih waspada," kata ahli herbal, Dee Atkinson.
Jangan berharap untuk hasil yang instan. " Dalam pengobatan alami, ini bisa memakan waktu tiga sampai empat hari sebelum Anda melihat peningkatan energi pada diri Anda setelah menggunakan pemngobatan herbal karena beberapa ekstrak memiliki efek bertahap," kata Atkinson.
"Seperti dengan obat farmasi, tubuh setiap orang merespon secara berbeda," tambahnya.
6. Manfaatkan waktu untuk tidur siang
Durasi tidur siang sangat penting. Kita cenderung tidur nyenyak setelah 30 menit. Jika Anda ingin tidur lebih lama, coba tidur selama 90 menit.
"Telah terbukti secara klinis bahwa mengambil tidur siang setidaknya selama 30 menit adalah revitalisasi," kata Dr Chris Idzikowski, direktur Edinburgh Sleep Centre.
"Setiap orang menderita dengan tidur inersia setelah tidur siang. Kadang-kadang seseorang bisa tampak lelah, maka dari itu Anda harus memberikan waktu otak untuk memulihkan dan menenangkan Anda. Hal ini memberikan otak kesempatan untuk berhenti dan beristirahat.,"kata Dr Idzikowski.
7. Jangan lupa menyertakan protein
Pastikan Anda memiliki kecukupan protein sekitar 50 g per hari karena akan melawan kelelahan.
"Protein memperlambat kecepatan di mana karbohidrat diserap, sehingga akan menstabilkan glukosa ke dalam aliran darah Anda. Protein membantu memproduksi hormon yang merubah mood dan meningkatkan energi, juga," kata Dr Phillips.
8. Jangan terlalu sering mendapatkan cahaya biru
Penelitian telah menunjukkan kalau mereka yang sering duduk di depan laptop atau di depan TV larut malam merasa lebih sulit tidur karena cahaya biru pada layar yang dipancarkan menekan produksi melatonin.
Pada malam hari, coba untuk berhenti menonton TV satu atau dua jam sebelum tidur. Jika Anda tidak dapat mematikan PC, cobalah download perangkat lunak seperti F.lux gratis di situsstereopsis.com.
Hal ini bisa menyesuaikan warna cahaya yang dipancarkan dari laptop Anda sesuai dengan waktu hari.
9. Latihan pernapasan
"Percaya atau tidak, kebanyakan orang tidak bernapas dengan benar dan ini bisa membuat Anda lesu," kata fisioterapis pernapasan Alex Hough.
Latihan berikut ini akan membantu Anda untuk mengatur ulang pola pernapasan Anda.
a. Dengan menggunakan diafragma, otot yang mengembang dan mengempiskan paru-paru Anda. Hirup dan menghembuskan napas lebih efisien.
b. Tarik napas melalui hidung. Hal ini memungkinkan udara untuk meluncur ke bawah tenggorokan Anda seolah-olah itu mengisi perut Anda.
c. Saat Anda mengeluarkan napas, biarkan perut Anda seperti balon mengempis
d. Anda harus bernapas 12 sampai 14 kali per menit. Jika Anda bernapas lebih sering daripada ini, secara perlahan perlambat tarikan dan hembusan napas.
e. Cobalah latihan ini dua kali sehari selama beberapa menit pada suatu waktu. Anda harus menemukan diri Anda hingga merasa lebih berenergi dan kurang stres.
Baca Juga:
- Istana dan Benteng Termegah Di Dunia
- Jam Ini Dibuat dari Batu Dan Abu gunung Berapi
- Penyakit Yang Bisa Ditularkan Melalui Ciuman