Thursday, April 11, 2013

Diduga Ratu Mesir Mati Karena Lotion

Opoae ~ Ratu Hatshepsut dari Mesir diduga tewas karena sebuah lotion. Studi mengenai kematian Hatshepsut dilakukan oleh beberapa orang peneliti yang menemukan adanya zat beracun karsinogen di botol kosmetik milik sang ratu. 

Hatshepsut adalah salah satu pemimpin bersejarh Mesir kuno yang dikabarkan meninggal dunia karena kanker tulang pada 1458 SM. Meski demikian, para peneliti Jerman mengatakan bahwa ditemukan senyawa karsinogen di salah satu botol berisi krim lotion peninggalan Hatshepsut, yang saat ini disimpan di Museum Mesir Universitas Bonn.

http://www.opoae.com/2013/04/diduga-ratu-mesir-mati-karena-lotion.html

"Kami sudah tahu sejak dulu bahwa Hatshepsut meninggal dunia karena kanker. Namun saat ini kami mungkin mengetahui penyebab yang paling aktual," ujar kurator museum itu Michael Hoveler-Muller.

Seperti diketahui, beberapa keturunan Hatshepsut menderita penyakit kulit yang diwariskan dari perempuan itu. Muncul pula dugaan, Hatshepsut menggunakan lotion secara tidak sengaja namun dirinya tidak tahu, bahwa lotion itu mengandung racun.

Banyak akademisi yang memandang ratu penguasa Mesir tahun 1479 hingga 1458 SM itu adalah pemimpin tersukses di Mesir, sekaligus merupakan pemimpin terkuat dalam sejarah. Selama 22 tahun memimpin, perempuan itu menjaga kestabilan dan perdamaian di Mesir. Hatshepsut juga membangun jaringan perdagangan serta membangun proyek-proyek infrastruktur.

Setelah Hatshepsut wafat, putra tiri perempuan itu dan Thutmose III langsung berupaya untuk menghapus jejak-jejak sejarah Hatshepsut di Mesir. Hal ini diduga menjadi salah satu alasan, penemuan sarkofagus (peti Mesir) kosong di Lembah Para Raja pada 1902 silam.

Meski demikian, Pemerintah Mesir pada 2007 mengumumkan bahwa mumi Hatshepsut sudah diubah menjadi sebuah makam yang cukup besar. Dan seorang pakar kesehatan mengklaim, Hatshepsut meninggal dunia di usianya yang ke-50 karena kanker, bukan diracun. Hatshepsut juga menderita diabetes dan arthritis.

Baca Juga: