Thursday, March 7, 2013

Desa India Yang Melarang Wanita Berpakaian Tshirt & Jeans

http://www.opoae.com/2013/02/desa-india-yang-melarang-wanita.htmlOpoae ~  Demi mencegah tindak perkosaan yang tengah marak di India, sebuah desa menerapkan larangan mengenakan t-shirt dan celana jeans bagi para wanita. Larangan ini ditentang oleh para pemudi, sementara orangtua mendukungnya seratus persen.

Diberitakan Daily Mail, larangan tersebut diberlakukan di desa Khedar, wilayah Hisar di sebelah barat laut India pada pekan ini. Selain dilarang memakai jeans dan t-shirt, para pemuda juga dilarang menggelar pesta yang menampilkan DJ dan minuman beralkohol.

Jika dilanggar, bisa mendapat denda hingga 11.000 rupee atau hampir Rp2 juta. Petinggi desa mengatakan, larangan ini diterapkan demi mencegah aksi kekerasan dan perkosaan terhadap wanita.

"Kami memutuskan melarang alkohol yang menjadi pemicu perkosaan. Kami juga melarang jeans dan t-shirt bagi wanita karena pakaian itu tidak pantas," kata kepala desa Khedar, Sarpanch Shamser Singh, kepada Times of India.

Peraturan baru ini mendapatkan penentangan dari para pemuda dan pemudi desa. Namun, para sesepuh mengaku senang ada larangan tersebut. "Keputusan ini sangat bagus dan mencegah pelecehan terhadap wanita. Pakaian yang buruk adalah penyebab utama perkosaan," kata seorang sepuh, Shanti Devi.

Isu perkosaan tengah menimbulkan ketegangan di India. Seorang mahasiswi di India tewas di rumah sakit Singapura setelah menjalani perawatan atas luka-luka yang dialaminya. Bersama teman prianya, wanita ini diperkosa dan disiksa beramai-ramai di dalam bus dan dilemparkan ke luar.

Kasus ini memicu demonstrasi besar di India terhadap lemahnya keadilan dan buruknya pelayanan polisi. Seorang polisi tewas dalam demonstrasi yang berlangsung ricuh di New Delhi.

Lima tersangka saat ini tengah menjalani proses pengadilan yang dilangsungkan secara tertutup. Sementara itu, unjuk rasa menuntut hukuman mati bagi para pelaku terus digelar di seluruh India.

Baca Juga: