{[['']]}
Saat ini, banyak minuman probiotik berbagai merek beredar. Sehatkah mengonsumsi minuman ini? Yuk simak faktanya.
Menurut pakar mikrobiologi, Jimmy Harianto, PhD, minuman probiotik dapat diminum kapan saja dan siapa saja, baik untuk dewasa, maupun anak-anak.
Dijelaskannya, di dalam usus manusia terdapat lebih dari 100 jenis mikroorganisme, diperkirakan jumlahnya 100 triliun lebih. Pada mikroorganisme terdapat bakteri baik dan jahat.
Untuk itu dibutuhkan usus yang sehat pada manusia, salah satu caranya adalah mengonsumsi minuman probiotik.
Untuk itu dibutuhkan usus yang sehat pada manusia, salah satu caranya adalah mengonsumsi minuman probiotik.
"Minuman probiotik rasanya enak, segar, aman dikonsumsi siapapun, selama kita makan, olahraga, dan istirahat dengan teratur. Usus pun akan terjaga kesehatannya," ujar Jimmy dalam coaching clinic Yakult di KidZania Jakarta, Selasa (28/8/2012), Jakarta.
Namun, tak hanya baik bagi usus. Minuman ini juga dapat dimanfaatkan untuk Makanan Pendamping ASI (MP ASI). Apa saja keunggulan minuman probiotik? Berikut ini pemaparan Jimmy.
1. Setiap harinya, tubuh memerlukan minimal 6,5 miliar bakteri baik seperti Lactobacillus casei atau L.casei untuk menekan bakteri jahat penyebab penyakit.
2. L.casei terdapat juga di minuman probiotik. Minuman ini hasil fermentasi susu tanpa lemak yang bertujuan memerbanyak L.casei, ditambah dengan dektrosa, serta air berkualitas bagus.
3. Minuman probiotik dapat dijadikan MP ASI atau dessert kepada bayi berusia enam bulan ke atas. Berikan minuman tersebut secukupnya.
4. Simpan minuman probiotik pada suhu lemari es, sekitar 4 derajat Celcius untuk menjaga L.casei tetap optimal, begitu pula sebaliknya. L.casei berkualitas dapat memerintahkan tubuh siaga terhadap virus, bakteri, jamur yang hinggap ke tubuh.
5. Minuman probiotik dapat diolah dengan buah untuk jus atau ice blended. Tetapi tidak disarankan dimasak dengan api. Karena akan merusak kandungan bakteri baiknya.