{[['']]}
Opoae ~ Studi baru dalam jurnal Environmental Science and Technology yang juga dikutip dari Healthnews.com menyebutkan bahwa sekitar 90 persen dari 4.500 penduduk kota New York berada pada risiko gangguan pendengaran akibat paparan dari kebisingan oleh MP3 player maupun smart phone yang seringkali mereka dengarkan melalui earphone.
Sang peneliti, Richard Neitzel seorang Assistant professor of risk di University of Michigan menemukan bahwa risiko gangguan pendengaran mengintai orang yang hidup di perkotaan.
Neitzel menambahkan bahwa risiko buruk dari pengunaan earphone yang terlampau sering bisa memicu risiko gangguan pada indera pendengaran. Seperti berkurangnya kemampuan mendengar, sampai rasa sakit di bagian telinga.
Hal tersebut akan semakin kompleks jika earphone dan piranti sejenisnya digunakan dalam waktu yang terlampau sering dengan volume yang cenderung keras.
Ada baiknya jika memang Anda penggila musik, sebaiknya kurangi pemakaian earphone dalam berbagai kegiatan, sehingga gangguan pendengaran dapat dihilangkan dengan pemakaian earphone yang sehat. Yuk, sayangi telinga dengan bijak menggunakan piranti elektronik!
Sang peneliti, Richard Neitzel seorang Assistant professor of risk di University of Michigan menemukan bahwa risiko gangguan pendengaran mengintai orang yang hidup di perkotaan.
Neitzel menambahkan bahwa risiko buruk dari pengunaan earphone yang terlampau sering bisa memicu risiko gangguan pada indera pendengaran. Seperti berkurangnya kemampuan mendengar, sampai rasa sakit di bagian telinga.
Hal tersebut akan semakin kompleks jika earphone dan piranti sejenisnya digunakan dalam waktu yang terlampau sering dengan volume yang cenderung keras.
Ada baiknya jika memang Anda penggila musik, sebaiknya kurangi pemakaian earphone dalam berbagai kegiatan, sehingga gangguan pendengaran dapat dihilangkan dengan pemakaian earphone yang sehat. Yuk, sayangi telinga dengan bijak menggunakan piranti elektronik!
Baca Juga:
Sumber: http://sayogand.blogspot.com/2011/09/hati-hati-dalam-menyebut-gan.html