{[['']]}
Opoae ~ Ketahanan tubuh wanita perlu diperhatikan. Apalagi jika sudah berumur 20 tahun keatas. Para dokter dan ahli medis membantu informasikan tes apa saja yang perlu dilakukan oleh wanita untuk menunjang kesehatannya.
Seperti dilansir Health, Selasa (29/1/2013) berikut tes kesehatan yang disarankan para ahli untuk wanita:
1. Mammogram
Tes x-ray payudara ini adalah cara yang paling efektif untuk mendeteksi kanker payudara dini khususnya bagi wanita usia 40-an. Para ilmuwan khawatir tentang overdiagnosis, positif palsu, dan tidak perlu biopsi dan paparan radiasi. Sekarang, wanita usia 50 tahun setidaknya harus melakukan mammogram setiap dua tahun.
2. Tes kulit
Menurut penelitian, lebih dari 1 juta orang Amerika akan didiagnosis dengan kanker kulit tahun ini. Cara terbaik untuk mengetahui lebih awal adalah memeriksa diri sebulan sekali untuk tahi lalat baru atau bagian kulit yang Anda rasa aneh pada dokter kulit.
3. Tes mata
Jika Anda mengenakan kacamata atau kontak lensa, kunjungi dokter mata Anda untuk melakukan skrining setiap tahun. Wanita lebih mungkin mengalami masalah penglihatan sebagian karena mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk sindrom mata kering dan penyakit autoimun yang mempengaruhi kesehatan mata.
4. Tes pendengaran
Dapatkan tes audiogram yang memeriksa pendengaran Anda. Setidaknya jika Anda berusia 50 tahun, lakukan audiogram setahun sekali terutama jika Anda mengalami masalah pendengaran.
5. Tes gigi
Normalnya, gigi Anda harus diperiksa 6 bulan sekali. Namun lakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali untuk mengecek kesehatan gusi Anda dan tes gigi dengan sinar-X. Tes ini selain bisa memeriksa radang gusi, dapat juga mengetahui risiko penyakit jantung dan diabetes.
6. TSH skrining
Tiroid Stimulating Hormon (TSH) ini berfungsi untuk mengetahui gejala hipotiroidisme seperti kedinginan, lelah, pegal, sembelit, kenaikan berat badan. Sebaiknya lakukan tes ini di usia 50 tahun.
7. Tes darah
Setelah screening awal untuk melihat tingkat kolesterol di usia 20-an, setidaknya lakukan pemeriksaan setiap lima tahun. Di usia 40 tahun, tes darah juga perlu untuk mendeteksi kadar kolesterol dan gula darah (untuk memeriksa diabetes) yang semestinya diuji setiap tahun karena serangan jantung dan resiko diabetes meningkat seiring pertambahan usia.
8. Pap smear
Mulai di usia 21, terlepas dari sejarah seksual, perempuan harus memeriksakan pap smear sekali setiap tiga tahun untuk mencari tanda-tanda kanker serviks.
Test Pap smear merupakan suatu metode skrining ginekologi yang di cetuskan oleh Papanikolou, yang mana bertujuan untuk mendeteksi kanker mulut rahim yang di sebabkan oleh Human Papiloma Virus ( HPV ), sehingga kanker mulut rahim bisa dideteksi sedini mungkin sebelum berkelanjutan.
9. Colonoscopy
Tes ini memeriksaka kesehatan usus Anda. Tes ini dianjurkan untuk wanita berusia 50 dan lebih tua dan harus diulang setiap 10 tahun (lebih sering jika polip ditemukan).
Dapatkan kolonoskopi sebelumnya jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker usus besar, atau jika Anda mengalami pendarahan yang tidak dapat dijelaskan atau perubahan lain dalam kebiasaan buang air besar.
10. Depresi skrining
Depresi adalah salah satu yang mempengaruhi satu dari empat perempuan dalam kehidupan wanita. Biasanya yang mengalami depresi ini memiliki masalah tidur, lekas marah, dan kehilangan minat dalam kegiatan favorit Anda. Jika Anda khawatir tentang suasana hati Anda, mintalah dokter Anda untuk skrining depresi.
Seperti dilansir Health, Selasa (29/1/2013) berikut tes kesehatan yang disarankan para ahli untuk wanita:
1. Mammogram
Tes x-ray payudara ini adalah cara yang paling efektif untuk mendeteksi kanker payudara dini khususnya bagi wanita usia 40-an. Para ilmuwan khawatir tentang overdiagnosis, positif palsu, dan tidak perlu biopsi dan paparan radiasi. Sekarang, wanita usia 50 tahun setidaknya harus melakukan mammogram setiap dua tahun.
2. Tes kulit
Menurut penelitian, lebih dari 1 juta orang Amerika akan didiagnosis dengan kanker kulit tahun ini. Cara terbaik untuk mengetahui lebih awal adalah memeriksa diri sebulan sekali untuk tahi lalat baru atau bagian kulit yang Anda rasa aneh pada dokter kulit.
3. Tes mata
Jika Anda mengenakan kacamata atau kontak lensa, kunjungi dokter mata Anda untuk melakukan skrining setiap tahun. Wanita lebih mungkin mengalami masalah penglihatan sebagian karena mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk sindrom mata kering dan penyakit autoimun yang mempengaruhi kesehatan mata.
4. Tes pendengaran
Dapatkan tes audiogram yang memeriksa pendengaran Anda. Setidaknya jika Anda berusia 50 tahun, lakukan audiogram setahun sekali terutama jika Anda mengalami masalah pendengaran.
5. Tes gigi
Normalnya, gigi Anda harus diperiksa 6 bulan sekali. Namun lakukan pemeriksaan setidaknya setahun sekali untuk mengecek kesehatan gusi Anda dan tes gigi dengan sinar-X. Tes ini selain bisa memeriksa radang gusi, dapat juga mengetahui risiko penyakit jantung dan diabetes.
6. TSH skrining
Tiroid Stimulating Hormon (TSH) ini berfungsi untuk mengetahui gejala hipotiroidisme seperti kedinginan, lelah, pegal, sembelit, kenaikan berat badan. Sebaiknya lakukan tes ini di usia 50 tahun.
7. Tes darah
Setelah screening awal untuk melihat tingkat kolesterol di usia 20-an, setidaknya lakukan pemeriksaan setiap lima tahun. Di usia 40 tahun, tes darah juga perlu untuk mendeteksi kadar kolesterol dan gula darah (untuk memeriksa diabetes) yang semestinya diuji setiap tahun karena serangan jantung dan resiko diabetes meningkat seiring pertambahan usia.
8. Pap smear
Mulai di usia 21, terlepas dari sejarah seksual, perempuan harus memeriksakan pap smear sekali setiap tiga tahun untuk mencari tanda-tanda kanker serviks.
Test Pap smear merupakan suatu metode skrining ginekologi yang di cetuskan oleh Papanikolou, yang mana bertujuan untuk mendeteksi kanker mulut rahim yang di sebabkan oleh Human Papiloma Virus ( HPV ), sehingga kanker mulut rahim bisa dideteksi sedini mungkin sebelum berkelanjutan.
9. Colonoscopy
Tes ini memeriksaka kesehatan usus Anda. Tes ini dianjurkan untuk wanita berusia 50 dan lebih tua dan harus diulang setiap 10 tahun (lebih sering jika polip ditemukan).
Dapatkan kolonoskopi sebelumnya jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker usus besar, atau jika Anda mengalami pendarahan yang tidak dapat dijelaskan atau perubahan lain dalam kebiasaan buang air besar.
10. Depresi skrining
Depresi adalah salah satu yang mempengaruhi satu dari empat perempuan dalam kehidupan wanita. Biasanya yang mengalami depresi ini memiliki masalah tidur, lekas marah, dan kehilangan minat dalam kegiatan favorit Anda. Jika Anda khawatir tentang suasana hati Anda, mintalah dokter Anda untuk skrining depresi.
Baca Juga:
- 7 Poin Kecerdasan Leonardo Da Vinci
- Ada 7000 Orang Indonesia Berbahasa Perancis di Sua...
- Aksi Kanibal Yang Disiarkan Langsung Di TV