{[['']]}
Opoae ~ PDKT adalah sebuah proses untuk menghilangkan status jomblo sekaligus mengentaskan tuna-asmara kamu. Tapi, masih banyak jomblo-jomblo yang melakukan PDKT secara tidak efektif. Nah, untuk meningkatkan efektivitas PDKT kalian, wajib hukumnya mengetahui waktu yang tepat untuk berhenti dan ganti target.
Secara singkat, kamu harus tau kapan waktu yang tepat untuk MENYERAH.
1. Doi Nggak Pernah Duluan
Ceritanya udah PDKT hampir setahun tapi selalu aja kamu yang sms/telpon duluan? Kalo udah kayak gini, mending langsung akhiri proses PDKT kamu. Kenapa? Karena kamu cuma 'kerja sendiri dalam proses PDKT ini. Oleh karena itu, kemungkinan diakhiri dengan pacaran sangatlah kecil.
Kasarnya nih, kalau doi nggak pernah ngehubungin kamu duluan, ini adalah sebuah 'pernyataan tidak tertulis' bahwa kamu nggak penting bagi dia. Doi nggak peduli kamu lagi ngapain, dimana atau sama siapa. NGGAK PENTING.
2. Kamu Banyak Memberi
PDKT jangan sampai buat kamu 'miskin seketika'. Menghitung pengeluarannya jangan cuma buat beli barang atau traktir makan doang tapi juga ongkos pulsa, jalan dan yang lain harus inget dihitung. Kalau kamu udah banyak ngeluarin duit waktu PDKT dan tidak berakhir dengan pacaran, mungkin udah waktunya berhenti menggebet dia dan cari yang lain.
Bayangkan aja, kalau waktu PDKT aja kamu udah tekor, gimana waktu pacarannya??
3. Dilarang Mama Papa
Kalau kamu adalah anak yang baik, pasti akan nurut sama papa dan mama dong? Nah, kalau mama papa udah sering ngelarang sejak PDKT dan sering bilang : "nak, kayaknya gebetanmu itu jarang mandi ya? Mama dan papa nggak suka kamu bergaul sama orang yang kayak gitu." Lebih baik sudahi aja PDKTnya.
Beda dikit kalau kamu cowok, mungkin mama papa kamu lebih santai. Tapi, siapa tau mama papa gebetanmu yang malah nggak suka sama kamu. Kalau kamu dijutekin sama orangtuanya, atau ngelarang pergi berdua atau lebih frontal lagi : "Dik, kamu sebenarnya anak baik. Tapi, jangan deketin anak saya lagi ya". Ini pertanda yang udah jelas banget untuk berhenti PDKT.
Kira-kira itulah waktu yang tepat untuk berhenti PDKT. Ada yang mau nambahin lagi?
Secara singkat, kamu harus tau kapan waktu yang tepat untuk MENYERAH.
1. Doi Nggak Pernah Duluan
Ceritanya udah PDKT hampir setahun tapi selalu aja kamu yang sms/telpon duluan? Kalo udah kayak gini, mending langsung akhiri proses PDKT kamu. Kenapa? Karena kamu cuma 'kerja sendiri dalam proses PDKT ini. Oleh karena itu, kemungkinan diakhiri dengan pacaran sangatlah kecil.
Kasarnya nih, kalau doi nggak pernah ngehubungin kamu duluan, ini adalah sebuah 'pernyataan tidak tertulis' bahwa kamu nggak penting bagi dia. Doi nggak peduli kamu lagi ngapain, dimana atau sama siapa. NGGAK PENTING.
2. Kamu Banyak Memberi
PDKT jangan sampai buat kamu 'miskin seketika'. Menghitung pengeluarannya jangan cuma buat beli barang atau traktir makan doang tapi juga ongkos pulsa, jalan dan yang lain harus inget dihitung. Kalau kamu udah banyak ngeluarin duit waktu PDKT dan tidak berakhir dengan pacaran, mungkin udah waktunya berhenti menggebet dia dan cari yang lain.
Bayangkan aja, kalau waktu PDKT aja kamu udah tekor, gimana waktu pacarannya??
3. Dilarang Mama Papa
Kalau kamu adalah anak yang baik, pasti akan nurut sama papa dan mama dong? Nah, kalau mama papa udah sering ngelarang sejak PDKT dan sering bilang : "nak, kayaknya gebetanmu itu jarang mandi ya? Mama dan papa nggak suka kamu bergaul sama orang yang kayak gitu." Lebih baik sudahi aja PDKTnya.
Beda dikit kalau kamu cowok, mungkin mama papa kamu lebih santai. Tapi, siapa tau mama papa gebetanmu yang malah nggak suka sama kamu. Kalau kamu dijutekin sama orangtuanya, atau ngelarang pergi berdua atau lebih frontal lagi : "Dik, kamu sebenarnya anak baik. Tapi, jangan deketin anak saya lagi ya". Ini pertanda yang udah jelas banget untuk berhenti PDKT.
Kira-kira itulah waktu yang tepat untuk berhenti PDKT. Ada yang mau nambahin lagi?
Baca Juga:
- Foto Berwarna Pertama Yang Ada
- Pejabat Negeri Yang Naik Angkutan Umum
- Besarnya Pengorbanan Pria Untuk Wanita