{[['']]}
Opoae ~ Instagram merupakan sebuah aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya untuk membagi foto-foto mereka kepada sesama pengguna instagram atau melalui situs jejaring sosial. Saat ini, aplikasi ini hanya terdapat pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Android dan iPhone. Ada beberapa . Sebagai media pengunggah foto yang paling banyak digunakan saat ini, banyak pengguna awam yang memiliki pertanyaan yang sama :
Telah banyak mereka yang sudah memiliki follower dengan jumlah membludak hingga ratusan ribu dalam akun Instagramnya. Belajar dari mereka yang sudah memilikinya, berikut tips untuk memperbanyak follower akun instagram Anda :
1. Sebarkan pengumuman.
Mengumumkan kehadiran Anda di Instagram menggunakan saluran yang kita miliki saat ini adalah awal yang baik. Untuk itu publikasikan akun kita di : tanda tangan (signature) pada email, newsletter, Facebook, ataupun Twitter. Jelaskan pada mereka akan Instagram, karena bisa jadi banyak yang baru dengar aplikasi ini.
“Bagaimana cara mendapatkan banyak follower di Instagram?”
Telah banyak mereka yang sudah memiliki follower dengan jumlah membludak hingga ratusan ribu dalam akun Instagramnya. Belajar dari mereka yang sudah memilikinya, berikut tips untuk memperbanyak follower akun instagram Anda :
1. Sebarkan pengumuman.
Mengumumkan kehadiran Anda di Instagram menggunakan saluran yang kita miliki saat ini adalah awal yang baik. Untuk itu publikasikan akun kita di : tanda tangan (signature) pada email, newsletter, Facebook, ataupun Twitter. Jelaskan pada mereka akan Instagram, karena bisa jadi banyak yang baru dengar aplikasi ini.
2. Mempromosikan Akun Instagram Anda.
Menyisipkan link profil instagram Anda di situs jejaring sosial yang Anda ikuti atau mengundang teman-teman Anda untuk menjadi pengikut bagi Anda.
Menyisipkan link profil instagram Anda di situs jejaring sosial yang Anda ikuti atau mengundang teman-teman Anda untuk menjadi pengikut bagi Anda.
3. Me-like dan Memberikan Komentar dan Kritik yang Membangun.
Jangan hanya menjadi pengikut aktif. Anda bisa memberikan like untuk foto-foto mereka dan juga memberikan komentar yang bermanfaat dan menarik. Hal tersebut akan menarik orang lain untuk ikut memberikan komentar dan Anda akan mendapatkan tambahan beberapa orang pengikut.
Jangan hanya menjadi pengikut aktif. Anda bisa memberikan like untuk foto-foto mereka dan juga memberikan komentar yang bermanfaat dan menarik. Hal tersebut akan menarik orang lain untuk ikut memberikan komentar dan Anda akan mendapatkan tambahan beberapa orang pengikut.
4. Gunakan Hastag yang relevan.
Cari hastag yang sesuai dengan tema yang kita miliki. Misalnya #iphonesia untuk pengguna iphone, #fashion, #design atau yang lainnya. Dan layaknya social media lain, keterkaitan antara konten dan juga interaksi sangat diperlukan pula disini. Memberitahukan bahwa kita eksis dan nyata akan sangat membantu keterikatan hubungan dengan follower dan calon follower.
6. Konten.
Dia adalah segalanya, begitu pula di Instagram. Upayakan untuk terus menerus mengkinikan foto dengan konsisten. Bisa pula minta bantuan teman yang sudah terbiasa bermain di social media untuk lebih menyebarkan foto-foto yang kita miliki agar bisa disebar ke lebih banyak orang. Jangan asal unggah hanya karena sudah lama kita tak menggunakannya. Jangan anggap Instagram hanya sebagai saluran untuk menyimpan foto yang berlebih.
7. Merencanakan konten.
Banyak yang memulai dengan mengunggah sebanyak mungkin foto ke akun Instagramnya. Begitu juga dengan tanpa pemilahan foto, asal unggah dan memberi hastag. Banyak yang menyarankan, untuk cukup mengunggahnya 3-4 foto sehari. Dan jangan mengunggahnya dalam waktu yang bersamaan / sekaligus. Karena mungkin dengannya justru akan memenuhi timeline follower kita dan berujung pada diputusnya hubungan pertemanan, alias di unfollow.
8. Jalankan kontes.
Ini juga banyak dilakukan oleh pemilik brand. Ini adalah contoh keterlibatan lebih lanjut. Seperti juga hubungan yang lebih panjang yang ada di Twitter dan Facebook, maka pemilihan pemenang juga mesti mendapat pertimbangkan ekstra. Pakai juga hastag yang belum terpakai, agar mudah memonitor kiriman dari pengikut kontes.
9. Berteman dengan influencer instagram.
Kini sudah banyak blogger yang menjalin hubungan dengan brand untuk keperluan promosi, mengendorse atau juga menggunakan produk. Ini berarti kita juga bisa menggunakan jasa mereka untuk lebih memperkenalkan kontes yang kita miliki agar diketahui follower mereka. Bisa pula menyewa mereka untuk meliput, mengambil foto-foto di acara kita dan ajak mereka jadi tamu dalam akun instagram yang kita kelola. Ini juga baik untuk membuat brand yang sedang kita kelola juga mendapat trend dari mereka yang berkecimpung langsung di dalamnya.
10. Gunakan layanan dari pihak ketiga.
Antarmuka Instagram sangat tepat untuk berbagi foto tetapi tidak ideal untuk mencoba menumbuhkan akun. Ada berbagai situs web yang dapat digunakan untuk mengelola akun, melacak nomor, jumlah like, kiriman komentar, ajakan follow, dll. Beberapa contoh yang patut dicoba adalah Statigram dan Followgram , yang melakukan segala sesuatu yang dapat Anda lakukan pada Instagam kecuali posting foto, atau juga Instagrid, cara terbaik untuk melihat galeri hashtag.
Secara keseluruhan, jika Anda bekerja untuk sebuah merek yang peduli nilai dalam Instagram, bukan berarti bisa menutup aplikasi setelah Anda memposting foto. Komunitas Instagram sangat tertarik dengan fotografi dan jaringan sosial. Hal ini adalah kepentingan terbaik kita untuk berinteraksi dengan pengikut dan terlibat dengan mereka seperti yang dilakukan pada situs populer lainnya.
Cari hastag yang sesuai dengan tema yang kita miliki. Misalnya #iphonesia untuk pengguna iphone, #fashion, #design atau yang lainnya. Dan layaknya social media lain, keterkaitan antara konten dan juga interaksi sangat diperlukan pula disini. Memberitahukan bahwa kita eksis dan nyata akan sangat membantu keterikatan hubungan dengan follower dan calon follower.
5. Menyisipkan Lokasi dari Foto-foto Anda
Dengan cara ini akan memungkinkan orang yang sedang mencari berdasar lokasi yang spesifik akan menemukan foto Anda. Cara ini hampir sama dengan cara menyisipkan tag pada foto Anda. Bedanya Anda cukup menambahkan keterangan lokasi foto tersebut diambil.
Dengan cara ini akan memungkinkan orang yang sedang mencari berdasar lokasi yang spesifik akan menemukan foto Anda. Cara ini hampir sama dengan cara menyisipkan tag pada foto Anda. Bedanya Anda cukup menambahkan keterangan lokasi foto tersebut diambil.
6. Konten.
Dia adalah segalanya, begitu pula di Instagram. Upayakan untuk terus menerus mengkinikan foto dengan konsisten. Bisa pula minta bantuan teman yang sudah terbiasa bermain di social media untuk lebih menyebarkan foto-foto yang kita miliki agar bisa disebar ke lebih banyak orang. Jangan asal unggah hanya karena sudah lama kita tak menggunakannya. Jangan anggap Instagram hanya sebagai saluran untuk menyimpan foto yang berlebih.
7. Merencanakan konten.
Banyak yang memulai dengan mengunggah sebanyak mungkin foto ke akun Instagramnya. Begitu juga dengan tanpa pemilahan foto, asal unggah dan memberi hastag. Banyak yang menyarankan, untuk cukup mengunggahnya 3-4 foto sehari. Dan jangan mengunggahnya dalam waktu yang bersamaan / sekaligus. Karena mungkin dengannya justru akan memenuhi timeline follower kita dan berujung pada diputusnya hubungan pertemanan, alias di unfollow.
8. Jalankan kontes.
Ini juga banyak dilakukan oleh pemilik brand. Ini adalah contoh keterlibatan lebih lanjut. Seperti juga hubungan yang lebih panjang yang ada di Twitter dan Facebook, maka pemilihan pemenang juga mesti mendapat pertimbangkan ekstra. Pakai juga hastag yang belum terpakai, agar mudah memonitor kiriman dari pengikut kontes.
9. Berteman dengan influencer instagram.
Kini sudah banyak blogger yang menjalin hubungan dengan brand untuk keperluan promosi, mengendorse atau juga menggunakan produk. Ini berarti kita juga bisa menggunakan jasa mereka untuk lebih memperkenalkan kontes yang kita miliki agar diketahui follower mereka. Bisa pula menyewa mereka untuk meliput, mengambil foto-foto di acara kita dan ajak mereka jadi tamu dalam akun instagram yang kita kelola. Ini juga baik untuk membuat brand yang sedang kita kelola juga mendapat trend dari mereka yang berkecimpung langsung di dalamnya.
10. Gunakan layanan dari pihak ketiga.
Antarmuka Instagram sangat tepat untuk berbagi foto tetapi tidak ideal untuk mencoba menumbuhkan akun. Ada berbagai situs web yang dapat digunakan untuk mengelola akun, melacak nomor, jumlah like, kiriman komentar, ajakan follow, dll. Beberapa contoh yang patut dicoba adalah Statigram dan Followgram , yang melakukan segala sesuatu yang dapat Anda lakukan pada Instagam kecuali posting foto, atau juga Instagrid, cara terbaik untuk melihat galeri hashtag.
Secara keseluruhan, jika Anda bekerja untuk sebuah merek yang peduli nilai dalam Instagram, bukan berarti bisa menutup aplikasi setelah Anda memposting foto. Komunitas Instagram sangat tertarik dengan fotografi dan jaringan sosial. Hal ini adalah kepentingan terbaik kita untuk berinteraksi dengan pengikut dan terlibat dengan mereka seperti yang dilakukan pada situs populer lainnya.
Baca Juga:
- Makanan Sehat Saat Hamil
- 3 Organisasi Yang Ingin Kuasai Dunia
- Tumbuhan Yang Digunakan Untuk Perawatan Kulit